Error Kode [gid] Tidak Ter-generate
Kakak, masalah ini biasanya muncul saat beriklan dengan landing page → WhatsApp (LPWA) untuk tujuan purchase. Jika [gid] tidak terbuat, maka:
- Tracking di GASS bisa salah/bolong.
- Sinyal ke Meta/Google/TikTok tidak terkirim atau tidak utuh (berdampak ke optimasi kampanye).

1. Masalah (Problem)
Kode pesan [gid] di landing page tidak terbentuk, sehingga klik WhatsApp dan percakapan tidak terikat ke sesi/visitor yang benar. Alhasil funnel (LP View → CTA → Chat/MQL → Purchase) tampak tidak nyambung.
2. Penyebab (Cause)
- Script Setup Generator belum terpasang di header landing page.
- Anda menggunakan floating button, dimana sebelum load sempurna user sudah melakukan klik button wa.
- Sistem cache/minify (mis. WordPress: WP Rocket, LiteSpeed Cache, WP Fastest Cache) mengganggu eksekusi JS.
- Wiring CTA tidak benar (CTA berada di elemen yang tidak bisa “di-hook” JS; contoh slider/komponen tertentu).
- Framework CSR (client-side rendering) menunda/merombak DOM sehingga script GASS tidak sempat inisialisasi.
3. Solusi Langkah-demi-Langkah (Solution)
Langkah A — Pasang Ulang Script dari Setup Generator
- Buka Dashboard GASS → Setup Generator.
- Ambil ulang kode JavaScript.
- Pasang di
<head>(header) landing page. - Centang opsi: “hide CTA on button load” → tombol CTA disembunyikan sementara hingga script selesai inisialisasi (mencegah klik sebelum JS aktif).

Catatan: Opsi ini memastikan user tidak bisa klik CTA sebelum script siap, sehingga [gid] terbentuk lebih konsisten.
Langkah B — Atur Exclude di Plugin Cache (WordPress)
Masalah umum: combine/minify/defer/delay JS membuat script GASS tidak dieksekusi tepat waktu.
- Di WP Rocket / LiteSpeed Cache / WP Fastest Cache:
- Exclude skrip GASS (URL/handle dari Setup Generator) dari:
- Delay/Defer JS, Combine/Minify JS, Load JS deferred.
- Matikan optimasi agresif hanya untuk skrip terkait GASS & CTA.
- Exclude skrip GASS (URL/handle dari Setup Generator) dari:
- Purge cache setelah perubahan.
Step Exclude Untuk WP Fastet Cache



Step Exclude Untuk Litespeed Cache



Langkah C — Perbaiki Wiring CTA
- Hindari menaruh CTA di elemen yang tidak standar (mis. tombol di dalam slider tertentu yang mencegah binding JS).
- Pastikan tombol menggunakan tag
<a>atau<button>yang dapat di-hook oleh script. - Jika ada duplikasi tombol (sticky bar vs hero), pastikan keduanya bisa di-hook (class/ID konsisten).
Langkah D — Untuk Framework CSR (React/Vue/Next SPA, dll.)
- Pastikan skrip GASS berjalan di
<head>dan tidak di-defer. - Hindari memuat CTA secara dinamis setelah inisialisasi script; atau panggil re-init jika CTA dibuat ulang.
- Jika ada route change (SPA), pastikan event binding di-reapply saat halaman/komponen berubah.
Langkah E — Validasi dengan LP Analyzer
- Buka Dashboard GASS → Setup Generator → LP Analyzer.
- Masukkan URL landing page, pilih subdomain yang digunakan.
- Jalankan analyzer untuk cek:
- Script terpasang & berjalan,
- CTA ter-hook,
- [gid] terbentuk,
- Potensi gangguan cache.

4. Verifikasi (Verification)
- Uji klik: Buka LP (mode private/incognito) → tunggu CTA muncul → klik WhatsApp → kirim chat awal.
- Cek [gid]: Pastikan [gid] terbaca/terkirim (inspeksi network/log jika diperlukan).
- Pantau dashboard GASS: lihat Traffic Report (Unik CTA), chat/MQL, dan Orders (jika ada purchase).
- Cek Events Platform:
- Meta → Test Events;
- GA4 → DebugView;
- TikTok → Events Manager;
pastikan event (ViewContent/Lead/AddToCart/InitiateCheckout/Purchase) masuk sesuai alur.
- Retest setelah perubahan cache/CTA hingga seluruh checklist hijau.

Tips Cepat
- Jika tetap bermasalah, nonaktifkan sementara optimasi JS (delay/defer/combine) untuk mengisolasi penyebab.
- Gunakan 1 skema event yang konsisten lintas platform (mis. klik WA = Lead atau AddToCart, pilih satu).
- Dokumentasikan perubahan (tanggal, plugin yang diubah) agar tim bisa melacak efeknya.