Sign in Subscribe

Mengapa Angka di GASS dan Meta Ads Berbeda?

Last updated on 

Kakak, perbedaan angka antara Dashboard GASS dan Meta Ads/Events Manager itu wajar. Kuncinya ada di alur data dan cara Meta melakukan atribusi. Tenang, di bawah ini aku susun penjelasan yang rapi plus panduan praktis supaya tim Kakak bisa membaca data dengan percaya diri. 💪

Masalah (Problem)

Tim melihat gap angka antara GASS dan Meta, lalu bingung: data mana yang harus dipercaya? Apakah tracking GASS salah, atau Meta yang tidak menerima event?

Penyebab (Cause)

A. Alur Data

  • Aktivitas/percakapan terjadi di WhatsApp.
  • Aktivitas tersebut ditangkap oleh GASS (chat, MQL, prospek, purchase).
  • GASS meneruskan event ke Meta Events Manager (server-side/CAPI).
  • Meta yang memutuskan event diterima, diproses, dan ditampilkan di Ads/Events Manager.

B. Peran Meta (Aturan & Algoritma)

  • Meta menerapkan deduplication, attribution window, signal strength, dan model atribusi internal.
  • Tidak semua event yang dikirim pasti muncul/diatribusikan di dashboard mereka.

C. Kompleksitas Atribusi (Lintas Platform)

  • Seperti Google/TikTok, data antartool hampir tidak pernah 100% sama karena definisi event, jendela waktu, dan logika atribusi berbeda.

Solusi Langkah-demi-Langkah (Solution)


Prinsip Membaca Data

  1. Gunakan GASS sebagai sumber kebenaran customer journey di WhatsApp
    Fokus: qualified lead, prospek, purchase—ini data real dari chat.
  2. Gunakan Meta Ads Manager untuk setup & optimasi iklan/budget
    Fokus: pengaturan kampanye, penawaran, dan penyesuaian target.

Checklist Sinkronisasi Cepat

  • Samakan periode & zona waktu di GASS vs Meta sebelum membandingkan.
  • Mode atribusi di GASS: pahami Real Time vs Visit (first touch) agar interpretasi tanggal tidak tertukar.
  • Cek kesehatan connector CAPI: token aktif, ID benar, tidak ada error koneksi.
  • Konsistensi penamaan event (mis. klik WA = Lead atau AddToCart, pilih satu dan konsisten).
  • Hindari duplikasi (pixel + server tanpa dedupe ID yang tepat).
  • Uji di Events/Test Mode (Meta) setelah simulasi: view LP → klik WA → chat → purchase.

Panduan Operasional

  • Untuk navigasi & keputusan harian: utamakan angka GASS (dekat ke lapangan).
  • Untuk eksperimen bidding/creative/placement: monitor Meta Ads (sesuai objektif platform).

Verifikasi (Verification)

Langkah Verifikasi Nyata (disarankan lakukan mingguan):

  1. Telusuri 3 nomor unik
    • Dari GASS (Orders/Traffic Report) ambil 3 purchase → cocokkan timeline chat & event.
    • Buka Meta Events Manager (Test/Overview) → cek apakah event sejenis muncul berdekatan waktunya.
  2. Bandingkan mode atribusi
    • Di GASS, bandingkan angka Real Time vs Visit untuk periode sama → pahami pergeseran tanggal.
  3. Audit connector
    • Validasi token/ID masih aktif. Jika ada error drop, perbaiki lalu ulangi uji simulasi.
  4. Catat selisih yang konsisten
    • Jika ada gap yang berulang (mis. event tertentu), dokumentasikan & sesuaikan ekspektasi laporan internal.
Intinya, Kakak:
GASS = kebenaran operasional dari WhatsApp (apa yang benar-benar terjadi).
Meta = mesin optimasi yang menampilkan data sesuai aturan atribusi mereka.
Pakai keduanya bersama-sama untuk keputusan yang lebih tajam dan aman.

Kalau Kakak mau, aku bisa sekalian siapkan infografis flow WhatsApp → GASS → Meta (dengan highlight titik “Meta memutuskan”) biar makin mudah dipahami tim/klien. 😊

UPDATE CASE :
https://docs.gass.co.id/kasus-1-data-gass-tidak-sama-dengan-ads-manager/