Menu Generated Link Ads
Halo Kakak! ✨
Kalau selama ini data antara WhatsApp dan platform iklan (Meta, Google, TikTok, dll.) sering tidak sinkron, Generated Link Ads adalah fitur yang akan membantu Kakak membaca traffic secara langsung dari sumber iklan — hingga ke level campaign, adset, dan iklan (creative).
[SISIPKAN_GAMBAR: Ilustrasi hero alur “Platform Iklan → Generated Link Ads → WhatsApp → Dashboard GASS”]
Masalah (Problem)
Dalam praktiknya, setiap platform iklan punya model atribusi berbeda, dan data tidak selalu langsung muncul di dashboard iklan.
Akibatnya:
- Terjadi delay data (pelaporan tertunda),
- Bahkan discrepancy (perbedaan jumlah event) antara data WhatsApp vs dashboard iklan.
Penyebab (Cause)
- Meta, Google, dan TikTok punya aturan atribusi sendiri (7-day click, 1-day view, dll.).
- Proses tracking default tidak menjangkau percakapan WhatsApp (offline funnel).
- Tidak semua campaign menggunakan parameter URL yang bisa mengikat klik hingga ke event Purchase.
Solusi Langkah-demi-Langkah (Solution)
A. Mengenal Fitur Generated Link Ads
Fitur ini berfungsi untuk menghasilkan URL tracking yang bisa Kakak gunakan di setiap platform iklan.
Saat link itu diklik oleh user, GASS akan membaca parameter tracking dan mengaitkannya dengan percakapan WhatsApp hingga Purchase.
Data dari link ini kemudian ditampilkan di menu Traffic Report, lengkap dengan Source Platform, Campaign, Adset, dan Creative.
[SISIPKAN_GAMBAR: Tabel Traffic Report menampilkan kolom Platform, Campaign, Adset, Creative, Purchase]
B. Cara Setup Generated Link Ads
1️⃣ Masuk ke Dashboard GASS
Pilih menu Setup Generator, lalu buka tab Generated Link Ads.
2️⃣ Pilih Platform Iklan yang ingin Kakak tracking:
- Facebook/Meta
- TikTok
- SnackVideo
- MGID
[SISIPKAN_GAMBAR: Tampilan tab Generated Link Ads dengan dropdown pilihan platform]
C. Panduan Setup per Platform
🔹 1. Facebook / Meta Ads
- Gunakan Parameter URL yang dihasilkan GASS.
- Tempelkan di level Ads (kolom URL Parameters).
- Link ini akan membantu GASS membaca sumber traffic dari setiap klik CTA (LPWA atau CTWA).

🔹 2. TikTok Ads
- Gunakan link Landing Page hasil GASS sebagai tujuan utama iklan.
- Cocok untuk funnel LPWA (Landing Page ke WhatsApp).
- Semua klik dari TikTok akan terbaca di Traffic Report GASS.

🔹 3. Google Ads
- Gunakan Parameter URL dari GASS.
- Sebelum menempelkan, pastikan Kakak menentukan nama Campaign di dashboard GASS.
- Tempatkan parameter di:
- Level Ads (Final URL Suffix),
- Level Campaign, atau
- Level Landing Page URL (khusus Performance Max & Demand Gen).

🔹 4. LinkedIn Ads
- Setup-nya sama seperti Facebook: gunakan parameter URL GASS di level iklan.
- GASS akan membaca klik dari LinkedIn dan mengaitkannya ke funnel WhatsApp.

🔹 5. MGID
- Gunakan endpoint link dari GASS di level Ad Creative MGID.
- Cocok untuk advertorial atau native ads yang mengarahkan ke LP WhatsApp.
🔹 6. SnackVideo Ads
- Sama seperti TikTok, gunakan link Landing Page GASS.
- Setiap klik dari SnackVideo akan dilacak hingga ke chat WhatsApp dan Purchase.
D. Simpan & Gunakan Link
- Setelah semua parameter/link ter-generate, copy link sesuai platform.
- Tempel di Ads Manager platform yang digunakan.
- Jalankan iklan seperti biasa.
4. Verifikasi (Verification)
1️⃣ Cek Traffic Report GASS
- Source Platform akan tampil (Meta, Google, TikTok, LinkedIn, MGID, SnackVideo).
- Campaign, Adset, dan Creative akan terisi otomatis.
2️⃣ Tes Klik Internal
- Coba klik link iklan dari perangkat uji.
- Cek apakah event LP View, CTA, dan Inbound Message muncul.
3️⃣ Cross-Check di Ads Platform
- Pastikan jumlah klik dan percakapan tidak berbeda jauh (<10% discrepancy).
- Jika ada delay, tunggu 24 jam untuk sinkronisasi penuh.
4️⃣ Pastikan Integrasi Connector Aktif
- Fitur ini maksimal jika Connector Meta/TikTok/Google sudah terhubung.
Tips & Best Practice
✅ Gunakan Generated Link Ads untuk setiap platform (bukan hanya Meta).
✅ Konsisten pakai nama campaign & parameter GASS agar laporan lebih akurat.
✅ Simpan preset campaign mapping untuk tim media buying.
✅ Rutin audit Traffic Report vs Ads Manager tiap minggu.
✅ Jika data kosong, cek:
- Connector aktif?
- Domain landing page sesuai subdomain GASS?
- Parameter link tidak terpotong?